GEMA ALAM

Gerakan Masyarakat Cinta Alam (GEMA ALAM) merupakan organisasi yang mensinergikan semua potensi gerakan lingkungan hidup dan hak asasi manusia serta memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan rakyat dan gerakan sosial untuk melawan dominasi kekuatan kapitalisme global dan kebijakan negara yang harus bertanggung jawab atas perampasan hak atas lingkungan hidup, hak‐ hak sipil politik (SIPOL), maupun hak‐hak ekonomi, sosial, budaya (EKOSOB) untuk mencapai
kedaulatan rakyat atas sumber‐sumber kehidupan. Seiring dengan canggihnya perkembangan IPTEK banyak berdampak pada berbagai asfek kehidupan. Satu sisi, perkembangan tersebut sangat mendukung laju kemajuan. Namun di sisi lain juga ternyata banyak yang mengabaikan norma-norma social dan kaidah lingkungan. Kebijakan pemerintah kerap melegalkan tindakan-tindakan yang merugikan kelestarian lingkungan hidup dan HAM, menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem yang berdampak pada terjadinya bencana alam, bencana social dan kemanusiaan seperti banjir, tanah longsor, hilangnya sumbersumber kehidupan hingga terjadinya kriminalisasi warga yang berjuang mempertahankan sumber dan ruang hidupnya.
Menyadari kondisi tersebut, para pegiat yang telah aktif sejak tahun 1996 pada organisasi mahasiswa, pemuda dan pecinta alam melakukan diskusi kecil yang difasilitasi oleh Muhammad Juaini selaku inisiator dan DR. Pauzan Fuad selaku nara sumber, terkait dengan materi kondisi lingkungan yang semakin kritis dan arah kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap rakyat dan lingkungan. Dari diskusi ini muncul sebuah gagasan dari Muhammad Juaini dan Pauzan Fuad untuk membentuk sebuah lembaga nirlaba yang independen dan berbadan hukum sebagai wadah perjuangan gerakan lingkungan guna mewujudkan tata kelola sumber daya alam dan lingkungan yang baik, adil dan berkelanjutan. Maka pada tanggal 15 Agustus tahun 2004 lahirlah organisasi yang dinamakan Gerakan Masyarakat Cinta Alam (GEMA ALAM) NTB.