Hampir sepuluh hari menjalani survey Livelihood Recovery Assessment (LRA) yang terkena dampak gempa di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah, pada hari Minggu, 3 Februari 2019 Tim Gema Alam yang terdiri dari coordinator, supervisor dan enumerator mengadakan pertemuan untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani survey di lapangan. Berbagai kendala yang ditemui selama proses survey yaitu terdapatnya nama responden yang sama di satu dusun bahkan sampai enam orang nama yang sama, akses jalan menuju lokasi yang sulit, cuaca yang buruk, responden sulit ditemui di rumahnya, responden pindah alamat, responden menjadi TKI, listrik mati total selama tiga hari di salah satu desa Lombok Timur yaitu kecamatan Sembalun yang menyebabkan salah satu enumerator mengalami putus komunikasi dan responden menganggap enumerator membawa bantuan, tidak sedikit juga responden yang menerima kehadiran enumerator dengan baik. Selain itu, enumerator juga ada yang di cegat di jalan oleh kepala dusun dan responden juga ada yang tidak mau diwawancarai karena takutnya nanti datanya akan di salah gunakan karena kepentingan pemilu, himbauan ini disampaikan kepada masyarakat oleh kader di desa setempat jika ada yang akan survey harus ditolak. Itulah berbagai kisah pengalaman yang ditemui di lapangan selama menjalani survey.
Disamping itu juga, selama menjalani survey enumerator banyak menemukan masalah yang dihadapai oleh responden, di antaranya ada yang kehilanagan mata pencaharian/usaha, tidak terdata oleh pemerintah desa maupun kabupaten dan bahkan ada yang tidak pernah tersentuh bantuan sama sekali. Selain masalah dan kendala ada hal/nilai baik yang ditemui di lapangan seperti apa yang dilakukan oleh masyarakat di desa Pesanggerahan, desa Bilok Petung dan desa Sembalun Lawang mereka berinisiatif memperbaiki rumah sendiri yang rusak tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah dengan meminjam uang kepada saudara, jiwa sosial masyarakat yang tinggi meski terdampak gempa masih bisa saling membantu satu sama yang lain. Berdasarkan hasil survey ini, ada rekomendasi kepada pemerintah untuk memulihkan penghidupan dan perekonomian masyarakat yang terkena dampak gempa melalui penyusunan program yang berdampak baik kepada masyarakat.