Senin, 15 September 2025, Gema Alam melakukan monitoring visit ke Desa Taman Ayu. Kunjungan ini menjadi bagian dari perjalanan tiga tahun program We for Jet.
📌 Tahun pertama difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia.
📌 Tahun kedua beralih pada pembangunan infrastruktur energi terbarukan ramah lingkungan.
📌 Kini, di tahun ketiga, fokus berlanjut pada pengembangan aspek bisnis dari energi terbarukan yang telah terwujud.
Dalam diskusi bersama Gema Alam, Pemerintah Desa, BPD, Komunitas Sekolah Setara, para peternak sapi, dan konsultan biogas, berbagai ide pemanfaatan biogas di diskusikan agar dapat memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat Desa Taman Ayu.
💡 Berbagai Gagasan Inspiratif:
- Pak Kades M. Tajudin mengusulkan agar biogas dimanfaatkan untuk memasak bahan makanan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi anak-anak dan balita. Dengan begitu, mereka tidak hanya menerima bahan mentah, tetapi makanan bergizi yang siap santap dan lebih tepat sasaran.
- Beliau juga menantang Komunitas Sekolah Setara untuk berkreasi membangun UMKM berbasis biogas, sehingga muncul produk bernilai ekonomi.
- Pak Krisna, konsultan biogas, menambahkan bahwa selain untuk memasak, biogas dan pupuk hasil olahannya berpotensi besar menjadi sumber ekonomi baru, bahkan membuka peluang menuju eco-wisata energi terbarukan.
- BPD Desa Taman Ayu turut mendukung penuh langkah-langkah positif ini, sambil mendorong sinergi antara komunitas, peternak, dan pemerintah desa untuk kesejahteraan bersama.
- Komunitas sekolah setara, meminta agar ada tandon untuk mengolah dan menyimpan pupuk bio slurry agar tidak terbuang dan dapat kapan saja digunakan oleh masyarakat atau diperjual belikan.
🌱 Harapannya, pemanfaatan biogas di Desa Taman Ayu tidak hanya menjadi solusi energi, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.