Desa Tetebatu Selatan menjadi desa pertama dalam program WE for JET yang merealisasikan pembuatan energi terbarukan berbasis potensi desa. Setelah melalui proses selama 6 hari, pembuatan biogas sampah yang di mix dengan limbah ternak selesai dikerjakan, mulai dari penyampaian materi edukasi tentang biogas, praktik membuat langsung hingga uji coba sampai sampah dan limbah ternak tersebut dapat menghasilkan energi (biogas).

Keberhasilan proses tersebut tak lepas dari kerjasama yang luar biasa antara Pemerintah Desa, Gema Alam dan komunitas Sekolah Setara. Pemerintah Desa mendukung dengan mengalokasikan anggaran yang kemudian dieksekusi bersama dengan komunitas Sekolah Setara. Sedangkan Gema Alam bertanggung jawab dalam pemberdayaan sumber daya manusia dengan mendatangkan pelatih untuk melatih teknisi lokal, sehingga nantinya pembuatan biogas ini dapat sepenuhnya dikelola oleh masyarakat Tetebatu Selatan.

Setiap hari, ibu-ibu di Dusun Lekong Pituk Deye, bersama dengan komunitas Sekolah Setara, secara aktif bergotong royong dalam proses pembuatan biogas dari sampah organik dan limbah ternak ini. Kerja sama yang erat dan semangat gotong royong yang terjalin di desa ini merupakan nilai positif yang patut kita contoh di setiap desa. Dengan adanya kolaborasi yang solid, proses pembuatan biogas ini dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Diharapkan pembuatan biogas di dusun Lekong Pituk Deye ini menjadi pilot projek untuk di duplikasi disetiap dusun, seperti yang disampaikan oleh kepala desa Tetebatu Selatan “Kita harapkan jika biogas ini berhasil nantinya akan kita duplikasi ke setiap dusun dan hotel-hotel di Tetebatu Selatan untuk menggunakan biogas sebagai sumber energi mereka, sehingga masyarakat tidak bergantung lagi pada energi fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan”.

Komunitas Sekolah Setara, yang telah dilibatkan dalam proses ini, akan dilatih lebih lanjut untuk mengelola sistem biogas ini. Sehingga nantinya mereka tidak hanya berkontribusi pada penyediaan energi terbarukan, tetapi juga menciptakan peluang penghasilan baru, serta dapat terwujudnya cita-cita awal yaitu memberdayakan kelompok perempuan dan. disabilitas untuk turut berperan aktif dalam pembangunan desa.

Nantinya untuk pemanfaatan biogas ini, pemerintah desa berencana membuat sebuat mini rest area di Dusun Lekong Pituk Deye dimana nantinya para UMKM akan berjualan disana dan menggunakan biogas trsebut sebagai sumber energi mereka, Inisiatif ini menjadi sangat solutif dalam memberdayakan ekonomi lokal di desa Tetebatu Selatan, membuka peluang baru bagi UMKM, dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan.

Inisiatif ini bukan hanya sekedar program teknologi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menciptakan kemandirian energi bagi masyarakat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang semakin mahal dan tidak ramah lingkungan. Semoga langkah ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kebaikan bersama.