GA (WeforJet) – Sejak bergulirnya program We for Jet pada Juli 2023, Gema Alam banyak melakukan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan diskusi kampung bagi komunitas penerima manfaat di 6 desa lokasi program. Pada tahun 2024 ini, Gema Alam kembali mengadakan Training of Facilitator Rapid Care Analysis bagi 12 orang perwakilan dari 6 desa di lokasi program yang terdiri dari 6 orang laki – laki dan 6 orang perempuan.

Berdiskusi tentang pekerjaan domestik

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang RCA dan alat-alat yang digunakan dalam melakukan RCA dan untuk memberikan skill dalam melakukan fasilitasi menggunakan alat-alat yang sudah disepakati termasuk menyusun jadwal kajian di desa. Tujuan RCA sendiri adalah;

Dalam konteks energi tujuan RCA ini adalah untuk menemukan interelasi transisi energi dengan pekerjaan perawatan dan rumah tangga tidak berbayar (Unpaid Care and Domestic Work).  TOF RCA ini difasilitasi oleh 3 orang dari manajemen program We for Jet yang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya dengan Oxfam. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, pada hari Rabu – Kamis, 7 – 8 Februari 2024 bertempat di Hotel Aruna Senggigi Kabupaten Lombok Baarat. Pada tahap awal, peserta diajak berkenalan dengan menyebutkan satu pekerjaan domestik yang dilakukan di rumah tangga selanjutnya diberikan pengetahuan tentang perbedaan seks dan gender.

Ketua Gema Alam, Haiziah Gazali selaku fasilitator dalam TOF RCA

Setelah tergambar tentang perbedaan seks dan gender  peserta kemudian diajak untuk membahas tentang mengapa gender penting dalam transisi energy? Untuk menjawab pertanyaan ini peserta diajak untuk melihat studi kasus dan berdiskusi mengapa perempuan yang lebih banyak berhubungan dengan energi di rumah tangga?

Hal ini supaya dapat menambah pengetahuan peserta terkait dengan peran gender di ranah domestik apalagi kaitannya dengan unpaid carework yang memang lebih banyak dilakukan oleh perempuan. Harapannya peserta TOF RCA ini nanti dapat memahami betul tentang RCA dan mampu memfasilitasi dalam melakukan kajian di desa masing – masing. (gantb)