GA NTB (WeforJet) – Gema Alam NTB paparkan pencapaian program We For Jet (We Are For Just Energy Transition) selama 6 bulan, mulai Juli 2023 sampai Januari 2024 di Rakor level Kabupaten, Selasa, 30 Januari 2024 bertempat di ruang rapat Bapperida Kabupaten Lombok Tengah.

Muhammad Juaini selaku manajer program memaparkan hasil capaian selam 6 bulan, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, di tahun pertama program ini focus melakukan kajian dulu, ‘ucapnya. Salah satu kegiatan yang menjadi poin penting dalam kegiatan ini adalah pendataan disabilitas. Menurut Muhammad Juaini, pendataan disabilitas dikonsentrasikan kepada kebutuhan serta adminduk sebab akan berpengaruh kepada kepemilikan BPJS. Sedangkan untuk kajian partisipatif, Gema Alam sudah melakukan PRA (Parcipatory Rural Apprasial).(Sumber: Viral Today)

Dikatakannya, transisi energi ini tidak hanya berbicara tentang energi terbarukan saja, tetapi juga berbicara tentang pemenuhan Hak Asasi Manusia, perencanaan dan implementasi yang adil bagi kelompok rentan, ruang bersuara hingga kompensasi serta perlindungan sosial bagi pihak yang terdampak.

“Program ini memimpikan adanya kelompok perempuan dan disabilitas yang mampu bergerak dalam energi yang diperbarui,” lanjutnya.

“Prinsipnya, kenapa kami belum bicara tentang transisi energi, kami mempersiapkan SDM nya dulu, dalam hal ini kami mulai dari hal yang paling marginal yakni perempuan dan disabilitas,” sambungnya. (Sumber: Gerbang Indonesia)

Menanggapi hasil pemaparan program ini PLT Dinas Sosial H. L. Wiraningsun yang menghadiri acara tersebut menyambut baik serta mengapresiasi program tersebut. Ia berharap, data yang ditemukan di desa binaan program We for Jet ini bisa diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk kemudian sebagai acuan kerjanya secara teknis. “Meskipun ini tahap awal, program ini luar biasa bisa dirasakan di Lombok Tengah,” pujinya. (Sumber: Viral Today)