“Disabilitas, Inklusi Sosial dan Tantangannya”

GA NTB (WeforJet) – Sekolah Setara bertujuan untuk membangun pendidikan kritis agar masyarakat khususnya kelompok rentan dalam hal ini perempuan marginal dan disabilitas memiliki pandangan yang peka terhadap segala bentuk tindakan dari pihak penguasa atau dominan, karena seharusnya perempuan dan disabilitas memiliki hak yang sama dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

Jum’at, 26/01/2024), Gema Alam NTB melanjutkan kegiatan Sekolah Setara Siklus ke II di desa Rarang dusun Pengongsor Kabupaten Lombok Timur, yang dihadiri oleh 9 orang perempuan, 2 orang diantaranya penyandang disabilitas tuna wicara dan 1 orang perempuan dengan keluarga disabilitas  (suami dan anak). Dua perempuan ini bisa mengerti percakapan orang di sekitarnya dan bersyukur ada orang yang memahami apa yang mereka sampaikan di sekolah setara ini. Saat ditanya tentang disabilitas mereka menyebutkan bahwa disablitas itu menurutnya orang yang sakit.

Dari sini kami meyakini Sekolah Setara ini bisa menjadi wadah atau ruang bagi mereka yang terabaikan hanya karena mereka dianggap berbeda (penyandang disabilitas) untuk meningkatkan potensi diri, bebas berekspresi dalam mengutarakan pendapat dan mengasah diri untuk berpikir lebih kritis dalam menyampaikan aspirasi.