SEMANGAT DISABILITAS DI TENGAH EKSKLUSI KELOMPOK MARJINAL DI NUSA TENGGARA BARAT

Di dunia yang berkembang pesat ini, keberagaman dan inklusi merupakan nilai penting yang harus menjangkau semua anggota masyarakat. Namun demikian, para penyandang disabilitas terus menghadapi tantangan ketika mereka berusaha untuk hadir di lingkungan sosial dan mendapatkan kesempatan kerja. Tantangan-tantangan ini dapat berupa disabilitas fisik, sensorik, intelektual, atau kejiwaan. Perjuangan untuk mendapatkan penerimaan, rasa hormat, dan kemandirian ekonomi sering kali muncul dari kesalahpahaman, bias masyarakat, dan lingkungan yang tidak dapat diakses. Misi kami adalah untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, meningkatkan kesadaran, dan mendorong masyarakat yang lebih inklusif di mana setiap orang, terlepas dari kemampuan mereka, memiliki kesempatan untuk berkembang.

            Di Gema Alam, kami memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kami berkomitmen untuk mengadvokasi penyandang disabilitas. Kami sangat yakin bahwa keberagaman lebih dari sekadar apa yang dapat kita lihat; keberagaman mencakup spektrum kemampuan dan bakat yang luas. Tujuan kami adalah menjembatani kesenjangan antara mereka yang sering terpinggirkan dan kesempatan yang berhak mereka dapatkan. Kami bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kesadaran, mendidik pemberi kerja tentang manfaat praktik perekrutan yang inklusif, dan memberdayakan penyandang disabilitas untuk mengatasi hambatan dalam perjalanan mereka menuju pekerjaan.

            Selain itu, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil dengan memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam inisiatif energi terbarukan. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan perspektif dan keterampilan unik penyandang disabilitas, kami dapat mendorong inovasi, meningkatkan aksesibilitas, dan membangun lanskap energi terbarukan yang bermanfaat bagi semua orang. Bersama kita mampu menjalankan misi untuk mendobrak batasan, memupuk keberagaman, dan membuka potensi semua individu dalam membentuk dunia yang lebih bersih dan lebih hijau.

            Dengan menyediakan sumber daya, dukungan, dan advokasi, kami berupaya menciptakan dunia yang lebih inklusif di mana disabilitas tidak dipandang sebagai keterbatasan, tetapi sebagai atribut istimewa yang berkontribusi pada kekayaan masyarakat kita. Terkait hal itu, pada 2023 ini Gema Alam mulai melaksanakan program WE for JET. Program kerjasama dengan Oxfam atas dukungan DFAT ini bertujuan untuk membangun proses transisi energi yang berkeadilan. Sebagai langkah awal, Gema Alam telah melakukan pendataan disabilitas menggunakan Washington Group Questionare dan anak dengan disabilitas menggunakan tools UNICEF.

            Kami bermitra dengan berbagai stakeholders, dan pembuat kebijakan untuk mendorong perubahan, mendobrak stigma, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif. Melalui Training on Trainer Inklusi Disabilitas yang telah dilaksanakan pada 19-20 September 2023, yang melibatkan perwakilan pemerintah desa dan disabilitas di 6 desa yaitu desa Tete Batu Selatan dan desa Rarang Kabupaten Lombok Timur, desa Pandan Indah dan desa Lantan Kabupaten Lombok Tengah dan desa Taman Ayu dan desa Dasan Geria Kabupaten Lombok Barat. Kami menjelajahi kisah-kisah sukses yang menginspirasi, mempelajari tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas, dan menemukan cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif. Bersama-sama, kita dapat memperjuangkan inklusivitas dan membuka potensi penuh dari setiap anggota komunitas global kita yang beragam.