Setelah tertunda beberapa bulan karena pandemi, Koperasi Hijau yang disupport oleh Global Micro Initiative, kembali menggulirkan dana pinjaman lagi kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil di Lombok Timur. Kali ini menyasar 7 orang yang memiliki usaha kecil berasal dari desa Bebidas 2 orang, desa Dames Indah 1 orang, desa Rumbuk 1 orang, desa Mekarsari 2 orang dan desa Aik Dewa 1 orang .
Jumlah total pinjaman Rp 11. 000.000 dengan besaran pinjaman berpariatif mulai dari Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000. Ketujuh orang yang mendapatkan pinjaman kali ini merupakan pedagang sayur keliling, pedagang kue basah keliling, usaha tenun, sembako, perabotan rumah tangga dan peralatan outdoor. Untuk yang mendapatkan pinjaman Rp 1.000.000 diberikan waktu selama 6 bulan untuk cicilan dan yang mendapatkan pinjaman Rp 2.000.000 diberikan waktu selama 10 bulan dengan bunga 0,5%.
Selama masa pandemi, sejumlah mitra koperasi hijau mengalami pasang surut usaha, tetapi tidak sampai menyebabkan kehilangan usaha mereka. Hanya saja, pendapatan dan omzetnya yang menurun, karena faktor daya beli masyarakat yang cenderung menurun juga akibat pandemi. Untuk itu, Koperasi Hijau membantu mengatasi persoalan yang dihadapi oleh mitranya dengan cara membantu promosi melalui media online dengan video ataupun foto. Tidak hanya membantu memberi modal saja tetapi membantu juga dalam promosi usaha mitranya.