Dalam rangka mempersiapkan program pembangunan untuk anggaran tahun 2020 mendatang, Desa Pringgasela Selatan mengadakan Musyawarah Rencana Kerja Perintah Desa (RKPDes) dan penambahan tim perumus RKPDes pada hari Kamis 1 Agustus 2019 pukul 08.30 di Aula Kantor Desa Pringgasela Selatan Kecamatan Pringgasela. Musyawarah ini dihadiri oleh sekretaris camat, kepala desa Pringgasela Selatan, perangkat desa, BPD, kepala dusun se-Pringgasela Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, polmas, babinsa, tim dari puskesmas Pringgasela serta pendamping desa.
Jalannya acara ini diawali dengan pembukaan oleh kepala desa Pringgasela Selatan, dilanjutkan dengan penyampaian dan pengantar tentang RKPDes oleh perwakilan dari kecamatan. Kemudian disusul dengan sambutan-sambutan dan memasuki acara inti yaitu merancang RKPDes untuk anggaran tahun 2020. Pendamping desa memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih program prioritas diantara beberapa program yang sudah masuk dalam RPJMDes.
Pendamping desa menyarankan satu atau dua perwakilan dari masing – masing unsur untuk mengusulkan satu program prioritas. Dari hasil musyawarah peserta banyak mengusulkan pemberdayaan bagi masyarakat, program prioritas yang diusulkan pertama bidang kawasan pemukiman yakni pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah. Kedua bidang kebudayaan dan keagamaan seperti pengadaan dan pengelolaan sanggar seni dan budaya (Bale Tenun). Ketiga bidang peningkatan kapasitas aparatur desa. Keempat bidang dukungan penanaman modal seperti pembentukan pengurus bumdes dan beberapa bidang lainnya.
Setelah selesai pengusulan, dilanjutkan dengan penambahan tim perumus. Sebelumnya tim perumus berjumlah 7 (Tujuh) orang dan akan ditambahkan 2 (Dua) orang sehingga tim perumus berjumlah 9 (Sembilan) orang. Tim perumus yang masuk satu dari tokoh perempuan yakni Sri Hartini yang merupakan ketua kelompok nine penenun (KNP) dan satu dari tokoh pemuda yakni Aedy Sutarjo yang merupakan pegiat wisata di desa Pringgasela Selatan.