Dusun Batu Jong Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur adalah wilayah paling ujung kecamatan Sembalun yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sambelia. Jarak tempuh dari pusat kecamatan ke dusun ini sekitar 42 menit. Dusun yang terletak di atas bukit ini terdiri dari dua Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduknya 56 KK kurang lebih terdiri dari 160 jiwa. Mata pencaharian masyarakat 70 % sebagai petani mente, 30 % sebagai buruh tani, TKI/TKW dan transmigrasi.
Posisi geografis dusun yang sangat terpencil, jauh dari pusat kecamatan Sembalun dengan akses jalan yang sempit, terjal dan berkelok dan minimnya kesadaran masyarakat akan pendidikan membuat hanya ada 3 orang yang menempuh pendidikan sampai jenjang S1, 1 perempuan dan 2 laki-laki, 2 orang laki-laki tamat SMU, sisanya tamat SMP dan SD. Angka buta huruf di dusun ini mencapai 70% perempuan.
Di dusun Batu Jong terdapat satu sekolah filial dengan jumlah siswa 18 orang. Bangunan fisik SD filial sebelum dihancurkan oleh gempa pertama pada tanggal 29 Juli 2018 terdiri dari 1 ruangan berukuran sekitar 10 x 4 meter. Setelah gempa, siswa belajar di bawah atap terpal, dinding bedeg dan beralaskan tanah. Rabiatul Adawiyah, murid kelas 5 yang sempat ikut berbincang dengan kadus, guru dan wali murid tiba-tiba nyeletuk, “Tapi sekolah kita panas biar masih pagi”. Ibu Mus yang merupakan satu-satunya tenaga pengajar mengatakan jika sudah mulai mata pelajaran kedua, sekitar jam 09.45 wita, murid diajak belajar di bawah pohon mente atau berugaq yang ada di dekat sekolah. Namun sejak awal Maret 2019 para siswa dan siswi sudah mulai belajar di dalam sekolah mereka.
Alhamdulillah, berkat suport dari Sahabat Gema Alam NTB maka pembangunan sekolah ini bisa dilaksanakan dan saat ini Gedung sekolahpun sudah mulai ditempati untuk belajar.