Jum’at 22 Februari 2019, ketua TP PKK Hj. Hartati Sukiman Azmi beserta rombongan berkunjung ke Kelompok Nina Penenun (KNP). Dalam kunjungan ini Hj. Hartati sangat senang sekali dapat bersilaturrahmi dan bertemu dengan ibu-ibu penenun, serta dapat melihat langsung kegiatan ibu-ibu penenun di Desa Pringgasela Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti diskusi dengan tim srikandi (Nely Sofiana) di pendopo pada hari Selasa, 19 Februari 2019 yang lalu. Beliau sangat penasaran dengan KNP yang saat itu hanya mendengar cerita saja hingga akhirnya beliau menyempatkan untuk berkunjung ke Bale Tenun dan bertemu dengan ibu-ibu penenun (KNP). Dalam kunjungannya ini Hj. Hartati menanyakan seperti apa keterlibatan instansi atau pemerintah dalam membantu KNP untuk mengembangkan usaha tenun.
Ketua kelompok Sri Hartini menceritakan terbentuknya KNP didasari atas kemandirian, tanpa adanya bantuan dari pemerintah kelompok berusaha sendiri dengan dorongan dan dukungan dari Gema Alam. Gema Alam banyak memberikan pengetahuan, motivasi dan dorongan sehingga kelompok bisa berkembang sampai saat ini. Gema Alam masuk di Desa Pringgasela Selatan tahun 2016 untuk mengorganisir para penenun dan tahun 2017 terbentuklah KNP dengan anggota 10 orang penenun. Saat ini KNP berjumlah 25 orang terdiri dari 5 pengurus dan 20 anggota.
Hj. Hartati tercengang mendengar cerita KNP sampai saat ini bisa berkembang tanpa adanya bantuan dari instansi manapun. Melihat perkembangan ini, Hj. Hartati mengatakan bahwa sudah saatnya KNP menerima bantuan karena kelompok memiliki hak untuk menerima bantuan. Beliau menyatakan akan memberikan bantuan berupa alat untuk memperlancar kegiatan KNP. Selain itu beliau juga berkomitmen untuk menghubungkan KNP dengan pengusaha konveksi untuk mempercepat pengembangan produk turunan tenun.
Setelah diskusi selesai Hj. Hartati dan rombongan menyempatkan untuk melihat-lihat dan berbelanja hasil produksi KNP.