Jum’at 22 Februari 2019, Kelompok Nina Penenun (KNP) beserta pendamping dari Gema Alam NTB berkunjung ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kunjungan ini diterima baik oleh ibu Sriani kepala seksi bidang industri. Dalam kunjungan ini KNP berharap ada dukungan Disperindag untuk KNP dalam mengembangkan tenun di Pringgasela Selatan.
Ibu Sriani berharap bisa mengikutsertakan KNP dalam program pelatihan pewarna alam namun sebelum itu Disperindag akan bersurat ke desa sebagai pemberitahuan. Pelatihan pewarna ini sudah diadakan di Pringgasela, namun karena ada kelompok lain di Pringgasela Selatan yang baru diketahui maka sangat perlu untuk diikutsertakan dan bergabung dengan desa Maringkik dalam pelatihan pewarna alami ini.
Selama ini Disperindag hanya mengetahui kelompok di Pringgasela, untuk itu harapannya supaya desa juga harus pro-aktif untuk bersilaturrahmi ke SKPD untuk mengabarkan bahwa ada kelompok yang terbentuk. Jika tidak ada pemberitahuan dari desa, SKPD tidak akan mengetahui bahwa ada kelompok yang berkembang.
Menurut sekertaris Disprindag bapak Mulyono Selamet kelompok harus mendata penenun di Pringgasela Selatan. Karena di Pringgasela akan dibangunkan shorum untuk mempermudah para penenun menitipkan produknya. Shorum ini juga akan dilengkapi dengan Alata Tenun Bukan Mesin (ATBM) sehingga para penenun bisa belajar di shorum.
Dengan adanya kunjungan ini bapak Mulyono Selamet berharap Gema Alam bisa menjadi motor penggerak atau mitra Disperindag dalam mengembangkan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat. Untuk itu, dalam kegiatan apapun Disperindag bisa dilibatkan. Pesan untuk kelompok agar terus menjaga kualitas produknya sehingga sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Selain membuat kain, kelompok juga harus membuat turunan dari produk tenun. Untuk itu kelompok perlu untuk diberikan mesin jahit sebagai alat untuk mengembangkan produk turunannya.
Disperindag secara langsung mengundang KNP untuk ikut mengisi pameran dalam kegiatan gebyar kopi yang akan dilaksanakan tanggal 3 Maret 2019 di taman Rinjani Selong.
Untuk pertemuan selanjutnya Disperindag yang akan berkunjung ke Bale Tenun bertemu dengan ibu-ibu penenun di desa Pringgasela Selatan.