KOPERASI HIJAU GULIRKAN DANA PINJAMAN KE MITRA

Pada bulan Februari tahun 2020, Koperasi Hijau Gema Alam bekerjasam dengan Global Micro Initiative (GMI) Jerman, kembali lagi menggulirkan dana pinjaman kepada para pedagang kecil di Kabupaten Lombok Timur. Kali ini, pedagang yang mendapatkan pinjaman berasal dari Pancor, Pancor Sanggeng Kecamatan Selong dan desa Bebidas Kecamatan Wanasaba. Mereka ini terdiri dari pedagang bakulan , pedagang […]

CERITA DIBALIK KETERBATASAN PEREMPUAN

Sabtu, 25 Januari 2020 kami bertiga (Alviani Mustika, Handry Nadiarti dan M.Apriyandi Hidayatullah) volunteer di Gema Alam NTB kembali berkunjung ke Dusun Batu Jong Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun. Pukul 07.00 pagi, Kami berangkat dari basecamp Gema Alam menuju dusun Batu Jong. Menempuh perjalanan sekitar hampir 3 jam untuk bisa sampai kesana. Sekitar pukul 09.30 […]

DISKUSI PUBLIK “KERETA GANTUNG RINJANI UNTUK (SI) APA?”

Kamis, 6 Februari 2020, Gema Alam NTB menyelenggarakan diskusi public dengan tema Kereta Gantung Rinjani Untuk (Si)apa?. Dalam diskusi ini menghadirkan narasumber dari kalangan pemerintah (Dinas LHK dan Bappeda Provinsi NTB), badan pengelola RL – UGGp, pemerhati perhutanan social (Dwi Sudarsono, S.H), pemerhati pariwisata (Ahyakmudin), pegiat ekowisata (Hasan Gauk), perwakilan masyarakat lingkar Rinjani (Bapak Marwi), […]

PRO DAN KONTRA RENCANA PEMBANGUNAN KERETA GANTUNG RINJANI

Sejak ditetapkannya Gunung Rinjani menjadi geopark dunia oleh UNESCO pada tahun 2018 yang lalu membuat Rinjani semakin dikenal oleh dunia. Masuknya Gunung Rinjani menjadi UNESCO Global Geopark tentu menjadi ajang promosi yang efektif terutama bagi sektor kepariwisataan NTB. Tentu, akan semakin banyak wisatawan internasional yang tertarik untuk berkunjung ke Gunung Rinjani. Penetapan ini juga akan […]

SUARA YANG TAK TERDENGAR (PEREMPUAN MEMPERTANYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN KERETA GANTUNG)

Prolog: Wacana rencana pembangunan wahana kereta gantung di kawasan Rinjani menuai pro kontra. Kontra yang disuarakan oleh berbagai pihak dengan alasan akan berdampak buruk pada lingkungan dan ekonomi masyarakat local. Kami (Gema Alam) mencoba mengamati, membaca dan memahami pro kontra kereta gantung tersebut. Lalu melihat bahwa ada suara yang belum terdengar, tak terbaca dan teridentifikasi […]

Hujan Deras, Picu Banjir dan Longsor

Hujan lebat disertai petir yang terjadi pada hari Kamis, 30 Januari 2020 kemarin membuat genangan di sejumlah titik di kota Selong. Hujan terjadi sejak pukul 12.20 –  17.00 wita. Akibatnya drainase yang kecil tidak mampu menampung aliran air yang disertai dengan sampah rumah tangga dan sampah lainnya yang memang sudah menumpuk di drainase dan parit. […]

BERBAGI PENGETAHUAN DI DUSUN BATU JONG

Tiga orang volunteer Gema Alam yaitu M. Apriyandi Hidayat, Alviani Mustika dan Handry Nadiarti melakukan kunjungan ke dusun Batu Jong desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun pada hari Sabtu, 25 Januari 2020. Tujuan mereka datang ke sana untuk mengajak ibu-ibu belajar menulis, membaca sembari membuat kue dan mengajak anak – anak untuk mendongeng. Mereka membagi tugas, […]

Sosialisasi PERDA NTB No. 5 Tahun 2018 tentang Retribusi Daerah

Senin, 27/01/20, KPH Rinjani Timur melakukan sosialisasi peraturan daerah NTB no. 5 tahun 2018 tentang retribusi daerah di kantor desa Beririjarak. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah desa Beririjarak, Gapura, Gema Alam NTB, tokoh masyarakat dan perwakilan kepala wilayah Beririjarak. Adapun yang menjadi sasaran objek dari retribusi ini adalah jasa umum, jasa usaha, dan jasa tertentu. […]

Peran Penting Perempuan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA)

Dalam perannya merawat keluarga (reproduksi) perempuan juga menanggung banyak beban dalam hidupnya. Mulai dari lahir hingga ia mati mungkin waktu untuk beristirahat yang dia gunakan tidak sampai seperempat dari usianya. Banyak kejadian telah membuktikan bahwa perempuan adalah kelompok paling rentan terhadap perubahan – perubahan yang terjadi. Perubahan kearah kemajuan perempuan dipinggirkan, sementara jika terjadi konflik […]

Kukis Pisang: Mata Pencaharian Alternatif KPKK.

Ini kue Kukis Pisang. Bahan-bahannya tepung pisang, tepung terigu, gula pasir, mentega dan kuning telur. Kukis ini merupakan produk Kelompok Perempuan Kritis & Kreatif ( KPKK) Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Hidayati selaku ketua KPKK bersama anggota lainnya berkomitmen untuk mengolah produk mereka menjadi lebih sehat dan ramah lingkungan. Mengganti gula pasir […]