Gema Alam NTB disuport oleh Global Micro Initiative (GMI) German menjalankan simpan pinjam dengan pola syariah melalui Koperasi Hijau Gema Alam sejak tahun 2017. Pada tahap pertama Gema Alam memberikan pinjaman di beberapa komunitas dampingan diantaranya Formula dan Kapsul di Suela, Kelompok Nine Penenun di Pringgasela Selatan, Gapura di desa Beririjarak. Pada tahap kedua tahun 2018 yang lalu Koperasi Hijau kembali memberikan pinjaman kepada usaha komunitas di beberapa desa. Para peminjam berasal dari Desa Wanasaba, Mekarsari, Sapit, Beririjarak, Pringgasela Selatan dan Jurit Baru dengan usaha pengolahan kopi, tenun, kuliner, beras merah, ekstra jahe, sayur dan sembako.

  
Selain memberikan pinjaman modal, GMI juga memberikan peningkatan kapasitas untuk membantu mengembangkan bisnis peminjam. Peningkatan kapasitas pertama yang diberikan adalah Pelatihan Manajemen Usaha kepada 19 orang peserta yang terdiri dari 7 orang laki – laki dan 12 orang perempuan. Kegiatan yang difasilitasi oleh Andri Wirawan dari Komunitas Sudut Lombok diadakan pada hari Sabtu – Minggu, 9 – 10 Maret 2019 berlokasi di Hotel Surya Karin Tete Batu .
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk: 1.Memberikan pemahaman tentang wirausaha sosial.
2.Menyusun bisnis model  canvas. Harapannya kedepan komunitas bisa membuat perencanaan usaha dan memahami manajemen usaha dalam menjalankan bisnis.