Hunian sementara (Huntara) adalah bangunan alternatif bagi para penyintas pasca gempa di Lombok,  tinggal di tenda yang beratapkan terpal tidak sehat karena cuaca yang saat ini sedang musim panas dan sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Berangkat dari hal tersebut Gema Alam NTB  dibantu oleh Ibu Leya Cattleya seorang perempuan baik hati dan peduli terhadap Lombok Timur yang memiliki banyak teman dan  jaringan menggalang donasi untuk pembanguan huntara bagi para penyintas di Lombok Timur. Saat ini huntara yang sudah terbangun adalah 34 unit yang tersebar di 5 (Lima) desa yaitu Desa Sembalun Bumbung 1 (Satu) unit, Desa Sembalun Lawang 11 (Sepuluh) unit, Desa Sembalun  14 (Empat Belas) unit, Desa Beririjarak 7 (Tujuh) unit dan Desa Sapit 1 (Satu) unit. Para penyintas yang diprioritaskan untuk dibangunkan huntara adalah ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel dan kepala keluarga perempuan. Harapannya, dengan adanya huntara ini para penyintas di Lombok Timur merasa lebih aman, nyaman dan sehat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *