Menindak lanjuti pertemuan sebelumnya, hari ini Selasa, 9 Juli 2019, Empat orang perwakilan kelompok perempuan kritis dan kreatif (KPKK) yang didamping oleh Gema Alam NTB mendatangi kantor desa Jurit Baru untuk bertemu dengan kepala desa, tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan rencana kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah. Tetapi  kepala desa tidak berada ditempatnya, dan akhirnya mereka ditemui oleh kaur pembangunan dan bendahara desa. Kepada kaur pembangunan,

KPKK menyampaikan bahwa mereka akan mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode ecobrick sebagai upaya dalam peningkatan kapasitas kelompok dan wujud kepedulian terhadap lingkungan. KPKK yang didampingi Gema Alam NTB, sudah merancang kegiatan ini sebelum bertemu dengan kepala desa  pada tanggal 5 Juli 2019 yang lalu, dan dalam pelatihan ini nanti akan melibatkan laki – laki dan perempuan dari 9 dusun yang berada di desa Jurit Baru. KPKK memberikan rancangan kegiatan dan rencana anggaran biaya untuk kegiatan tersebut kepada pemerintah desa melalui kaur pembangunan.

Perlu diketahui, bahwa kaur pembangunan memilki peran penting dalam membantu KPKK selama ini, sehingga usulan mereka diterima di desa. Kaur pembanguan (Wildan) segera memeriksa anggaran yang sudah diusulkan oleh KPKK. Pada  tahun 2018 pemerintah desa sudah mengakomodir usulan dan RAB yang diusulkan KPKK untuk tahun anggaran 2019 sebagai bagian dari peningkatan kapasitas KPKK melaui pelatihan pengolahan potensi desa Jurit Baru. Maka, KPKK mendatangai pemerintah desa Jurit Baru untuk meminta dukungan supaya bisa menyelenggarakan kegiatan dengan anggaran dana desa tersebut. Usulan KPKK diterima oleh pemerintah desa Jurit Baru untuk melaksanakan kegiatan dimaksud.

KPKK bersama – sama dengan pemerintah desa menyepakati jadwal kegiatan pelatihan yaitu tanggal 18 Juli 2019 yang berlokasi di Kantor Desa Jurit Baru. Dalam RPJMDes Jurit Baru juga sudah menganggarkan pembangunan sarana fisik berupa pembangunan gedung tempat pengolahan sampah dan perangkat pendukung lainnya seperti pengadaan arco, kaisar dan alat timbang dengan total anggaran mencapai Rp. 73.037.000. Sejalan dengan hal tersebut, menjadi sangat penting sinergi antara pemerintah desa Jurit Baru dengan KPKK dan semua pihak untuk bersama – sama dalam menanggulangi dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *