Hujan lebat disertai petir yang terjadi pada hari Kamis, 30 Januari 2020 kemarin membuat genangan di sejumlah titik di kota Selong. Hujan terjadi sejak pukul 12.20 –  17.00 wita. Akibatnya drainase yang kecil tidak mampu menampung aliran air yang disertai dengan sampah rumah tangga dan sampah lainnya yang memang sudah menumpuk di drainase dan parit. Seperti yang terjadi di lingkungan Lendang Beduruik Kecamatan Selong. Sudah menjadi langganan banjir, setiap turun hujan dengan intensitas yang tinggi membuat jalan utama di wilayah ini tergenang air. Posisi parit yang sama persis dengan badan jalan dan dangkal membuatnya tidak bisa mengalirkan air dengan lancar. Ini sudah terjadi setiap tahun, namun tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.

Hujan lebat yang terjadi kemarin membuat jalan utama ini tergenang air setinggi lutut orang dewasa, akibatnya jalan ini ditutup karena tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Untuk memperlancar arus lalu lintas pengalihan jalan dilakukan oleh warga setempat dengan melewati gang pekuburan Kedondong dan tembus ke komplek BTN Baiduri. Tidak hanya di wilayah Lendang Bedurik terjadi genangan air ini,  di sejumlah tempat di Kelurahan Selong, Kelurahan Kelayu juga mengalami hal yang serupa. Lebih parahnya lagi, areal parkir di Puskesmas Selong longsor, untungnya tidak ada korban jiwa dalam pristiwa ini, hanya saja sepeda motor yang sedang terparkir di sana ikut jatuh bersama bangunan.

Untuk mengantisipasi kejadian ini supaya tidak terjadi berulang setiap tahun, maka solusi yang bijak adalah dengan melakukan penataan lingkungan, baik di hulu maupun di hilir, selain itu revitalisasi drainase menjadi sangat penting, karena drainase yang ada saat ini terlalu kecil, tidak bisa menampung volume air yang datang dari hulu. Hal yang paling urgen dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pengelolaan sampah, terutama sampah anorganik. Jangan sampai membuang sampah lagi ke parit atau drainase. Karena hampir setiap air yang mengalir membawa material sampah, terutama sampah plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *