Gema Alam dengan dukungan Ford Foundation melaksanakan program partisipasi perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan yang kompatibel dengan iklim di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pelatihan kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI), berlangsung di Hotel Lombok Garden Mataram. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari yaitu Minggu-Senin tanggal 5-6 Juni 2022, menghadirkan narasumber aktivis perempuan NTB Yane Rahma Birawati yang diikuti oleh 38 peserta dari 3 (tiga) desa binaan.

Tujuan pelatihan untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang kesetaraan gender dan inklusi sosial sekaligus membangun sikap inklusif bagi kelompok penenun serta CO perempuan pada tiga wilayah program yaitu Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU), Desa Sukarare Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Ketua Gema Alam NTB Haiziah Ghazali, mengatakan program perempuan dan sumber daya alam (SDA) dikelola oleh Gema Alam dan Pikul NTT. Program yang dimplementasikan melalui potensi tenun dan potensi pertanian di dua provinsi sasaran program.

“Program ini masuk melalui tenun untuk NTB, sedangkan di NTT masuk lewat pertanian. Program ini dilaksanakan di tiga desa yaitu desa Bayan (KLU), Sembalun (Lotim) dan Desa Sukarare (Loteng)” terang perempuan yang akrab disapa Ziko ini pada pembukaan pelatihan kesetaraan gender dan Gesi, Minggu (5/6/22).

Dituturkannya, saat ini pihak sedang melaksanakan pelatihan kesetaraan gender dan inklusi bagi kelompok penenun.

“Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” pesannya

Sementara Narasumber Yane Rahma Birawati menyampaikan, bahwa kegiatan kesetaraan gender bertujuan bagaimana peserta bisa memahami konsep inklusi dan kesetaraan gender.

“Pada kegiatan ini juga kita akan membahas hubungan antara kelompok rentan, kesetaraan gender dan disabilitas,” pungkas Yane.

Di tempat yang sama peserta pelatihan kesetaraan gender dan Gesi asal Bayan Denda Kertadaria menyampaikan rasa syukur karena dirinya bisa mewakili teman-temannya dari TBT seraya berterima kasih kepada Gema Alam yang telah mengadakan pelatihan yang luar biasa tersebut.

“Sehingga kami bisa lebih memahami perbedaan dan peran gender dalam kehidupan sehari hari,” tutupnya.

Sumber : Utarapost.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *